PART. 119 OM KASDUT

1046 Kata

Alshad tertawa di dalam hati. Sepanjang hubungannya dengan Gea, tidak pernah ada pembicaraan apalagi persaingan konyol seperti ini. Hidup mereka terlalu serius. Bersama Shana, Alshad merasa hidupnya sangat berbeda sejak datang ke kampung Bungas. Banyak pengalaman yang belum pernah ia rasakan terjadi setelah berada di sini. Tidak sulit baginya untuk beradaptasi, karena ia sendiri memang orang yang mudah menerima perbedaan, dan tak sulit menerima keadaan di sekelilingnya. Alshad menatap Shana yang duduk di sampingnya. Shana tengah asik menatap orang-orang yang memasang permainan sambil mengisap sedotan teh es dalam kemasan gelas besar plastik di tangannya. Cup! Shana menoleh, matanya melotot, karena Alshad tiba-tiba mengecup pipinya. Alshad tertawa tanpa rasa bersalah. "m***m tidak lih

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN