Alshad dan Shana pulang ke rumah. Mereka masuk ke kamar masing-masing. Pertaruhan dimulai dari malam ini. Alshad optimis bisa mengalahkan Shana dengan akalnya. Alshad yakin, malam ini juga Shana akan kalah olehnya. 'Kamu tidak akan menang, Sayang. Kamu terlalu polos, belum mengerti trik dan taktik seorang pria, apalagi mantan duda yang sudah berpengalaman. Ditambah dalam diriku mengalir deras darah si raja m***m. Bersamamu, bakat mesumku mengalir dengan lancar dan bisa aku tumpahkan sepuasnya. Sesuatu yang dulu tertahan, karena aku tak punya waktu untuk bermesum ria dengan mantan istriku yang super sibuk itu. Aku yakin malam ini juga kamu akan takluk, Sha. Kita lihat saja. Aku pasti jadi pemenangnya. Kamu harus traktir satu gerobak bakso seperti yang biasa dilakukan Kai. Darahmu dobel m**