Alshad pulang lewat pintu depan. Karena pintu pagar rumah kai sudah di gembok, sehingga tidak bisa masuk lewat pintu samping rumah Zizi. Supir sekaligus penjaga malam di rumah Shana yang membukakan pintu pagar. Alshad menekan bel pintu. Shana yang duduk di ruang tengah bergegas menuju pintu depan. Shana membukakan pintu. "Assalamualaikum." Alshad memberi salam sekaligus memberi senyuman untuk Shana. "Wa'alaikum salam. Keluyuran ke mana sih. Ketemu cewek di mushola, terus mampir ke rumahnya ya?" Shana berkata tajam dengan tatapan tajam juga ke wajah Alshad. "Iya. Ini aku baru pulang dari rumah cewek itu." "Apa!? Aku adukan ke Abba ya. Baru sehari tinggal di sini sudah berani mampir ke rumah cewek. Huh!" Shana melengos lalu melangkah pergi. Alshad tersenyum melihat tingkah Shana. Entah