Alshad terbangun. Ia mengambil ponsel untuk menatap jam di layar ponselnya. Jam dua lewat empat puluh menit. Alshad turun dari atas tempat tidur, kemudian beranjak ke kamar mandi. Alshad mengambil air wudhu, karena ingin salat malam. Setelah selesai salat malam, Alshad keluar dari kamar. Alshad menuju dapur. Lampu dapur menyala. Alshad masuk ke dapur dengan langkah perlahan. Alshad melongok lewat bahu Shana. Shana baru selesai memotong sayuran untuk masak mie. Shana tengah mencuci tangannya. "Masakkan aku juga ya." Alshad berbisik di tengkuk Shana "Astaghfirullah al adzim!" Shana sangat terkejut. Shana memutar tubuh, siap memborbardir Alshad dengan ungkapan rasa kesal. Tapi yang terjadi, belum sempat Shana menumpahkan kemarahannya, bibirnya sudah dicium Alshad. Satu tangan Alshad mem