Selesai makan bakso, seperti biasa Zia minta beli kacang rebus dan jagung bakar sisir. Risman menjalankan mobil ke rombong penjual kedua cemilan kesukaan Zia itu. Mereka harus menunggu jagung selesai dibakar. Sambil menunggu mereka menikmati kacang rebus di dalam mobil. "Rombong es teh dan mie instan Paman dinama?" Tanya Zia. "Di sana. Rombongnya bersebelahan." Risman menunjuk ke jalan arah pulang. "Hah. Paman punya rombong jualan di sini?" Tanya Fani dengan rasa terkejut karena belum pernah mendengar Risman punya rombong jualan. "Iya. Sudah lima bulan rombong Paman ada di sini. Kalau yang di kampung Mbah baru tiga bulan." Risman menjawab pertanyaan Fani. "Wah Paman hebat ya. Jadi pebisnis sekarang. Keren, Paman!" Wira mengacungkan dua jempolnya untuk Risman. "Doakan bisnis Paman