Di rumah Andra. Selesai salat ashar, Arya dan Ara rebahan saja di atas tempat tidur. Sambil menonton televisi. Wajah Ara berada di leher Arya. "Om anak tunggal. Pasti keluarga Om berharap dapat cucu cepat. Bagaimana kalau itu tidak bisa terjadi? Apa Om akan menikah lagi?" Tanya Ara seraya menarik wajah dari lekukan leher Arya. "Kenapa pikiran kamu sejauh itu. Semua orang yang menikah pasti ingin memiliki anak. Tapi kita semua tahu, tentang anak itu mutlak milik Allah. Kita sebagai manusia hanya bisa berdoa dan berusaha." "Aku rasa kecemasan tidak memiliki anak, lebih menakutkan daripada suami selingkuh. Karena kebanyakan suami berselingkuh dengan alasan ingin punya anak. Sementara sang istri dianggap tidak mampu memberikan itu." "Tidak semua pria itu mudah berselingkuh. Contohnya saj