Acara berjalan dengan meriah. Tamu undangan selain dari kampung Bungas, juga dari kampung sekitar, dan ada juga undangan dari pihak Ardi dan Amanda. Alshad senang sekali bisa terlibat dalam acara resepsi. Alshad juga senang melihat anak-anak yang membantu dengan penuh semangat. Lebih senang lagi karena melihat Zia yang berjoget dengan riang gembira. Joget yang mengundang tawa. Terlihat jelas Zia sangat bahagia. Alshad tahu, bersatunya Ardi dan Amanda itu tidak lepas dari campur tangan Zia. Alshad semakin mengagumi gadis kecil yang selalu terlihat ceria itu. Tatapan Alshad juga sesekali terarah pada istrinya yang jadi penyambut tamu bersama Ara. Senyum seakan tak lepas dari bibir Shana, sehingga Alshad bisa menikmati kecantikan istrinya secara sempurna. Alshad jadi membayangkan apa yang a