PART. 102 CINTA YANG SUDAH LEWAT

1117 Kata

"Assalamualaikum, Man." "Wa'alaikum salam, Bang. Ada apa?" Risman langsung curiga ada sesuatu yang terjadi di pondok kebun. "Ada yang berteriak-teriak dan menggedor lantai dari bawah pondok, Man. Sepertinya tidak hanya satu orang saja." "Pasti para pemabuk itu. Abang tunggu saja di sana. Tetap tenang dan tidak usah menangapi tingkah mereka. Jangan buka pintu, atau jendela. Aku akan segera ke sana." "Terima kasih, Man." "Sama-sama, Bang." Alshad meletakkan ponsel di atas tempat tidur. "Kita hadapi saja mereka!" Seru Shana yang merasa penasaran seperti apa tampang orang-orang yang mengganggu kemesraan mereka. Shana merasa kesal sekali. Shana merasa sangat terganggu. "Jangan! Kita tidak tahu mereka ada berapa orang. Lebih baik kita sabar menunggu bantuan dari Risman." Alshad tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN