"Apa kamu tidak ingin punya anak, Ara?" Tanya Arya. "Ehm, tentu saja ingin. Tapi, apakah boleh aku meminta." Ara menjawab cepat. "Katakan saja apa yang ingin kamu minta." Arya menunggu Ara mengatakan permintaannya. "Bolehkah kita saling mengenal dulu, sebelum kita melakukan itu. Aku butuh rasa nyaman, rasa percaya kepada Om, sebelum menyerahkan jiwa dan ragaku kepada Om. Aku harap Om bisa mengerti." Ara mengucapkan permintaannya pada Arya. "Tentu saja aku mengerti. Kita baru kenal, wajar kalau kamu belum percaya padaku, dan wajar, kalau kamu belum merasa nyaman bersamaku. Aku akan sabar menunggu, sampai Kamu siap menerima aku dengan segenap jiwa dan ragamu." "Terima kasih, Om. Maaf, kalau boleh tahu, apa Om tidak sakit hati dikhianati Tante Sarah? Apa Om tidak trauma mencoba menja