Alshad menatap Shana. Bibirnya tersenyum setelah rasa kagetnya hilang. "Apa badan kamu gatal-gatal kalau dekat duda?" Tanya Alshad. "Nggak sih! Tapi duda itukan artinya tidak bisa mempertahankan pernikahannya. Tidak becus jadi suami," sahut Shana. "Pria jadi duda itu karena banyak faktor. Perceraian terjadi bukan hanya karena kesalahan si pria." Alshad tidak mau disalahkan atas apa yang terjadi pada pernikahannya. "Apapun itu, yang jelas aku tidak suka duda. Titik!" "Tidak masalah. Karena yang akan bekerjasama dengan saya Abba mu, bukan kamu." Alshad berkata santai. "Aku mau tidur!" "Silakan." Shana menyandarkan punggung kemudian matanya terpejam. Shana sungguh tidak ingin berurusan dengan duda. Meski ia melihat Irfan sebagai duda yang baik, tapi Shana merasa gengsi kalau sampa