Arya sangat terkejut menyadari Ara pingsan. "Ya Tuhan kenapa dia sampai pingsan." Arya membopong Ara, dibaringkan Ara di atas tempat tidur. Arya berusaha menyadarkan Ara dari pingsan dengan cara menepuk-nepuk bahu dan pipi Ara. Cukup lama Arya melakukan itu sampai akhirnya mata Ara terbuka. Wajah Arya yang pertama terlihat olehnya. "Eh, aku kenapa!?" Ara langsung bangun dari berbaring. Ara tidak sadar kalau bagian atas tubuhnya terbuka. "Kamu pingsan karena ...." Tatapan Arya ke arah gunung kembar Ara. Ara mengikuti arah tetapan Arya. "Arggh! Kurang ajar ya! Aku hmmppp!" Mata Ara melotot saat bibir Arya membungkam bibirnya. Hanya sebentar Arya mencium bibir Ara. "Tidak sakit kan?" Mata Arya menatap bola mata Ara. Wajah Ara merona. "Om sudah janji kita tidak akan malam pertama s