"Pulang bukannya langsung ke rumah. Malah mampir ke rumah orang dulu!" Zizi mengomeli putrinya. "Ya rumah oranglah, masa Sha mampir ke rumah genderuwo. Lagipula inikan bukan rumah orang lain, tapi rumah Nini Sha sendiri. Atau Amma tidak menganggap rumah Nini sebagai rumah kita juga." Shana balas mengomel. "Hey, kamu itu bicara apa, Sha. Amma itu marah karena, satu, kamu mau pulang tidak kasih kabar dulu ke Amma. Dua, kamu pulang tidak langsung balik ke rumah, malah mampir dulu." Nada suara Zizi meninggi. "Kita pulang tanpa kasih kabar karena mau bikin kejutan buat Si Gemoy. Eh, sampai sini kita yang terkejut ...." Shana meneteskan air mata lagi. "Tuh kan jadi nangis lagi! Kenapa sih Gemoy!" Shana mengusap mata dan pipinya yang basah oleh air mata. "Ck. Kapan kamu sampai?" Tanya Z