"Perjaka ting-ting itu bukan makanan, Sayang. Tapi sebutan untuk pria yang belum pernah menikah." Amma menjelaskan pada cucunya. "Oh. Sepetri Paman Risman, Bang Wira, dan Rama ya, Nini." "Bang Wira dan Rama itu masih bocah, belum jadi perjaka. Kalau Paman Risman itu betul perjaka." "Paman Risman di mana?" Zia bertanya karena tidak mendengar suara Risman. "Aku di sini, Zia." "Hay perjaka ting-ting. Tunggu Zia ting-ting besar ya." "Aduh genitnya!" Zizi tertawa melihat tingkah keponakannya. Ponsel Afi berbunyi. Telepon dari Irfan. "Assalamualaikum, Bang." "Wa'alaikum salam. Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un. Kakek baru saja meninggal, Sayang." "Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un. Di mana?" "Di rumah. Kamu dan anak-anak segera pulang ya." "Iya aku segera pulang." "Siapa mening