Natalia duduk berdampingan dengan Nathan di teras, menikmati kopi dan makanan kecil. Mereka berencana untuk makan malam bersama, menunggu Victor pulang, tapi ternyata, yang ditunggu sedang sibuk di kantor dan tidak tahu kapan pulang.
“Bagaimana kabarmu, Kak? Sepertinya kamu makin cantik?"
Pujian Nathan membuat Natalia tertawa. Wajahnya berseri-seri. "Mulutmu manis sekali. Sudah lama nggak ketemu, kamu makin tampan. Sudah punya pacar?“
Nathan mengangkat bahu. “Belum. Prioritasku sekarang mendapatkan gelar S-2."
“Ckckck, dasar kutu buku! Kamu nggak berubah.“
“Jangan, cukup kamu saja yang berubah. Aku tetap ingin menjadi Nathan-mu.”
Natalia mengulurkan tangan, untuk mengusap rambut Nathan. Ia harus menegakan tubuh saat melakukannya karena Nathan lebih tinggi darinya.
"Sayang sekali, ka
