Alejandro memakai seragam, dengan Natalia sedang merapikan make up. Mereka seperti sepasang suami istri yang sedang bersiap untuk bekerja. Alejandro sudah berkomunikasi dengan Camila dan Marco, mereka akan bertemu di tempat yang sudah ditentukan setelah lepas dari hotel.
Natalia sudah menonton tayangan berita, sudah ditelepon langsung oleh sang papa. Masalah yang membelitnya kini perlahan mencair, tidak ada yang perlu ditakutkan lagi. Adolf dan istrinya sudah pasti akan meminta maaf padanya. Sekarang yang dipikirkannya adalah bagaimana bersikap menghadapi mereka.
Natalia menengadah saat pandangannya bertemu dengan Alejandro di cermin. Ia tersenyum manis. “Ada apa?”
Alejandro mendekat, mengecup kepalanya dengan ringan. “Cantik sekali, Nyonya.”
Natalia tertawa lirih. “Rayuan gombal?”
“B
