"Sedang apa?" Ava menoleh. Ini di apartemennya. Ya, Ava pulang dan Elang ikut serta. Tidak balik ke kantor. Kalau Ava jelas karena izin satu hari full untuk menjadi saksi sekaligus korban di persidangan Arsen. Nah, Elang ikut-ikutan. Dia memang bisa bekerja leluasa dari rumah, sih. Ada orang yang menghandel urusannya di kantor. Kadang Ava iri sama bos, tetapi sebatas iri karena hal itu. Selentingan pemikiran yang tak begitu berarti. Ava menjawab, "Ini ... hal-hal yang aku inget pernah terjadi di kehidupanku sebelumnya, tapi nggak terjadi di sini saat ini. Aku coret-coretin. Nggak sesuai soalnya." Elang melongok apa yang sedang kekasihnya perbuat. Sudah tidak perlu sebut ponakan lagi, kan? Kekasih lebih pas. Dan Elang meletakkan secangkir cokelat panas buatannya, ini seduhan cokelat k