Tidak terasa weekend telah berakhir. Saatnya Scarla kembali menjalani rutinitasnya bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan. Sebenarnya papanya sudah meminta agar dia menjalankan bisnis keluarga, tapi Scarla masih enggan dan meminta waktu pada sang papa untuk belajar mencari pengalaman. Jika di minggu kemarin Scarla kurang bersemangat pergi ke kantor lantaran rasa kesalnya pada Fabio, sekarang tak lagi sama bahkan wanita itu lebih bersemangat untuk bertemu dengan Fabio. Ah, jika dikatakan dia plin plan dan gampang luluh, memang benar adanya. Hatinya tak dapat berbohong bahwa dia masih mencintai Fabio. Sebesar apapun kesalahan Fabio padanya, buktinya Scarla juga begitu mudah memaafkannya. Teringat akan pertemuannya dengan mama Daisy kemarin, yang mana mertuanya itu juga menaruh harap