Bagi Avin, istilah dunia hanya selebar daun kelor itu benar. Dunia ini sudah terasa sempit pun juga benar, karena pertemuan dengan orang di masa lalu yang tak terduga. Pertama dirinya yang bertemu dengan Nisa tanpa sengaja karena hanya ingin menolong, itu takdir! Padma dan Nisa! Yang akhirnya bertemu dengan takdir pertemanan kedua putri mereka! Siapa yang menyangka! Beberapa saat yang Lalu .. “Bang ..” Padma dengan wajah tegang melihat ke arah Avin begitu juga dengan pria itu. Nisa tak kalah tegang, berdiri tanpa suara di samping mobilnya yang masih terbuka. Tapi Avin memberi kode dengan galengan kepala, Avin melihat ke arah Desi yang sedang memeluk pinggangnya dengan wajah yang menengadah ke atas. “Ayah Avin, itu Mamanya Desi sudah jemput,” ucap Desi sambil menunjuk ke arah Nisa,

