Avin sangat bersyukur karena keputusannya membawa Eva setelah berpikir singkat ketika mengantar gadis itu pulang ternyata tepat.
Merasa tidak lagi kesepian di tengah keramaian dua keluarga yang terlihat sibuk dengan urusan masing-masing saat acara makan bersama kali ini, karena Eva berhasil membuatnya cukup sibuk untuk membujuk gadis itu yang mengambek padahal dia pikir hanya menegur dengan pelan setelah mendorong Puspa dengan kasar.
“Jangan menatap Padma seperti itu, kalau kau tidak ingin mendapatkan masalah dariku,” bisik Bram pada Avin.
Mendengar teguran dari Bram membuat Avin menghela nafas berat, “Aku hanya melihat sekilas bukan menatapnya dan rasanya aneh kau bersikap semakin posesif seperti itu dengan Padma.”
“Tentu saja, karena aku semakin hari semakin mencintainya,” ujar Bram
