“Dia namanya Desi, Yah,” Hanum memperkenalkan seorang temannya pada Avin, “Teman baru Hanum di kelas.” “Desi bilang tidak ada yang menjemput setelah pulang sekolah hari ini, jadi nanti kita antar Desi dulu ya, Yah,” terang Hanum lanjut sambil menarik tangan Desi agar tidak bersembunyi di belakang tubuhnya, “Kenalkan Des, ini Ayah Avin namanya.” Avin yang berdiri menjulang di depan dua gadis kecil itu segera berjongkok dan langsung mengulurkan tangannya pada Desi dengan tersenyum, “Kenalkan nama Om, Avin.” Desi melirik ke arah Hanum dan menatap Avin dengan yang takut, kemudian berbisik di telinga Hanum, “Dia seram seperti penjahat.” Avin yang mendengar itu hanya tersenyum saja, memaklumi ucapan Desi, anak yang baru saja di perkenalkan oleh Hanum sebagai teman barunya. “Ngak ya, Ayah it

