Hanum dan Hafiz berlari dengan senang saat melihat kedatangan Avin. “Ayah!” “Ayah!” Avin langsung berjongkok di depan pintu pagar dengan merentangkan tangannya dan membawa Hanum dan Hafiz ke dalam pelukannya, aku merindukan mereka! Menciumi pucuk kepala kedua anak itu, rasa rindu Avin tertumpah seketika dengan hati yang meluap bahagia, kapan aku punya seperti mereka? “Ayah, ayo masuk!” Hanum langsung mengajak Avin masuk dengan menarik lengan pria itu. Padma yang menunggu di depan pintu masuk rumah sambil mengendong Hamish, tersenyum menyambut kedatangan Avin begitu juga dengan bayi gembul yang ada dalam gendongannya tak berhenti berceloteh dengan tangan terulur seperti minta di untuk di gendong. “Wah, Hamish minta di gendong nih sama Abang Avin,” ujar Padma saat melihat begitu antus

