“Apa dia anak Abang dengannya?” Eva akhirnya memutuskan untuk bertanya sambil melihat ke arah Desi juga Nisa bergantian, karena dia tidak tahan untuk menunggu penjelasan pria itu nanti. “Bukan,” sahut Avin dengan menggelengkan kepalanya pelan, “Tunggu di sini biar Abang bicara sebentar dengan Desi.” “Tapi Bang..” ucap Eva kembali berusaha mencegah, tapi Avin tetap pergi menjauh sambil menggandeng tangan Desi. Nisa hampir saja tertawa mendengar pertanyaan yang di ajukan oleh Eva pada Avin yang terdengar seperti tuduhan apalagi melihat bagaimana wajah Eva terlihat sedih dan siap menumpahkan air matanya dengan sikap Avin yang lebih terlihat mementingkan Desi dari pada gadis itu. Dasar bodoh! Sepertinya sangat mudah untuk menghancurkan hubungan Avin dengan gadis itu, ujar Nisa dalam hati

