Jangan sampai tidak datang, ibu sudah mengatur semuanya, bunyi pesan Ratmi lewat panggilan ponsel tentang janji temu yang sudah di atur sedemikian rupa oleh Ratmi.
Avin hanya mendengarkan saat baru menyapa panggilan Ratmi itu tanpa sempat menyuarakan protesnya, karena walaupun ingin menolaknya akan percuma, karena Ratmi tidak akan berhenti menyerah dan terus menerornya.
Janji makan siang mendadak yang sudah di atur setelah dia dengan asal memutuskan untuk memilih foto wanita mana yang akan di ajak berkenalan.
Avin melihat ke arah pakaiannya saat menyadari tempat janji bertemu adalah sebuah restoran terkenal dan berkesan eksklusif.
Pakaian yang di kenakan Avin masih seragam kaos bertuliskan nama ekspedisi tempatnya bekerja, menghela nafas berat pria itu melangkah masuk dan berjalan men
