39. Aku Akan Membunuhmu

1930 Kata

Anne melepas tautan tangan Sean dan mengatakan," Tidak apa-apa." Dengan tersenyum, ia mengikuti Mia yang membawanya menuju belakang rumah. "Apa maksudmu, Sean?!" tanya Akbar yang menatap putra bungsunya menuntut jawaban setelah Anne dan Mia menghilang dari sana. Sementara Najwa kembali mengusap air matanya, mengingat keberanian Anne dan Sean membuatnya ingin menangis. Ia tak menyangka cinta keduanya begitu kuat, ia pikir hanya Sean yang mencintai Anne tapi ia sekarang yakin menantunya itu juga sangat mencintai putra bungsunya. *** "Apa maksud dari ucapanmu tadi, Mia?" Saat ini keduanya telah berada di belakang rumah dekat kolam renang dengan berdiri berhadapan. "Aku tak menyangka kau benar-benar mencintai Sean, kupikir kau hanya menginginkan kekayaannya saja," kata Mia yang kini berdi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN