Cinta yang terluka

2098 Kata

Edna menatap pintu yang sudah lama tak ia kunjungi. Pintu tampak sama dengan jendela besar disampingnya sehingga ruang tunggu di lorong itu terasa hangat dan nyaman. Tak lama kemudian pintu itu terbuka dan terlihat Bisma yang menyambutnya dengan pandangan terkejut. "Ed, kamu disini?" tanya Bisma sambil melebarkan pintu dan membiarkan istri sahabatnya masuk ke dalam ruangan praktiknya. "Mas, aku butuh curhat,..." ucap Edna ragu sambil berjalan ke dalam ruangan. "Kamu butuh curhat sama aku secara profesional atau sebagai sahabat?" Bisma bertanya sambil menutup pintu dan mengambilkan botol air mineral untuk Edna. "Aku gak tahu,..." jawab Edna pendek lalu melamun sesaat sambil memainkan ujung tasnya. Bisma menghampiri Edna dan duduk disamping Edna perlahan dan menyingkirkan tas yang teng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN