"Apa yang kamu lakukan?" Tanya Bagas begitu ia mengenali sosok yang baru saja bertabrakan dengannya. "Bapak sendiri ngapain disini malam-malam. Pake baju serba hitam pula," Titan justru balik bertanya sambil memperhatikan penampilan Bagas. "Jangan buang sampah sembarangan. Apa kamu tidak tahu anjuran pemerintah agar tidak membuang sampah sembarangan. Pantas saja kawasan ini sekarang terkena banjir, rupanya warga senang membuang sampah sembarangan." Titan memandang Bagas dengan tatapan jengah. "Bapak selalu menyimpulkan sesuatu tanpa mencari tahu kebenarannya terlebih dulu." Tidak ada gunanya berdebat dengan lelaki arogan seperti Bagas, lagipula Titan sudah berniat mengundurkan diri dari perusahaan Bagas, ia pun memilih pergi dan menghindari laki-laki bernama Bagas. "Wanita memang