"Kamu tidak kerja, Nak?" Yanti memberanikan diri bertanya, karena sudah dua hari melihat Titan berada di rumah padahal bukan akhir pekan.
"Titan ambil cuti, Bu." Balas Titan.
"Tumben lama. Biasa cuman satu hari." Selidik Yanti.
"Iya. Titan sengaja ambil cuti lebih lama, biar bisa bantu Ibu ngurus anak-anak." Titan tidak mungkin menceritakan jika dirinya kini dalam masa percobaan berhenti kerja. "Hari ini biar Titan masak buat anak-anak. Ibu istirahat aja." Titan merangkul Yanti yang sudah dianggapnya seperti Ibu kandungnya sendiri.
"Untuk hari ini Ibu sudah masak."
"Masak apa? Bukannya dari tadi kita disini." Mereka berdua tengah menjemur pakaian bersama di halaman belakang, setelah sarapan pagi bersama.
"Ibu masak telur buat sarapan sekaligus buat makan siang." Jawab Yanti.
"T
