Episode 27

1158 Kata

"Jadi kalau mau cium harus bilang dulu?" Tanya Bagas, setelah mendapat omelan dari Titan karena selalu tiba-tiba menciumnya. "Oke. Lain kali aku akan bilang dulu." Lanjutnya sambil menikmati makan malam di sebuah warung kecil tak jauh dari rumah Titan. "Bukan gitu." Titan tidak bisa menahan rasa malu hingga wajahnya benar-benar memerah. "Jangan nyosor gitu aja. Udah kaya bebek." Keluhnya. "Itu hal wajar yang dilakukan pasangan. Kenapa malu." "Tapi itu tempat umum." "Jadi kalau tempat sepi boleh cium?" Titan menghela lemah, bicara dengan Bagas memang benar-benar membuatnya kesal. "Kenapa cuman makan roti? Kan bisa pesan mie rebus." Tanya Titan melihat Bagas hanya makan roti, sedangkan sejak di perjalanan ia terus menerus mengeluh perutnya sakit karena lapar. "Aku gak suka mie."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN