Bagas memutar-mutar pulpen di tangannya sambil bersandar di kursi kerjanya. Dari mulai datang sampai jam makan siang, ia tidak menyapa Titan sama sekali. "Biarkan dia yang menyapaku terlebih dulu." Ucapnya sambil terus memutar-mutar kursi kerjanya. "Seharusnya dia bertanya karena aku mengabaikannya." Lanjutnya. Setelah obrolannya dengan Randy kemarin malam, Bagas mulai berpikir kembali tujuannya untuk mendekati Titan. Sekali lagi Bagas harus memastikan apa yang sudah dilakukannya selama ini, meskipun ia menyakiti Titan untuk membalas dendam itu tidak akan mempengaruhi Barry sedikitpun karena adiknya itu sudah menikah dan memiliki kehidupan sendiri. Mungkin benar Barry masih mencintai Titan, namun Barry tidak mungkin melindungi Titan sementara statusnya masih sebagai suami Maureen. La

