Episode 48

1510 Kata

"Kenapa bisa sampai pingsan? Pasti telat makan." Ucap Barry, ia pun menghampiri Titan yang tengah duduk di salah satu kursi. Beruntunglah Titan hanya mengalami tekanan darah rendah biasa akibat melewatkan sarapan dan juga makan siang, terlebih karena ia harus berjalan kaki di bawah teriknya matahari yang semakin membuat kondisinya memburuk.  "Cuman pusing biasa aja." Jawabnya.  "Minum ini, biar segeran." Barry menyodorkan sebotol minuman isotonik dingin pada Titan.  "Jangan lupa sarapan pagi. Kebiasaan banget," Tanpa sadar Barry mengusap puncak kepala Titan dengan lembut.  Perlakuan Barry sontak membuat Titan menoleh. Seakan kembali diingatkan dengan perlakuan Barry dulu, ketika mereka berdua masih terikat dalam jalinan yang disebut cinta.  "Maaf," Barry segera mengangkat tangannya da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN