Titan melangkah dengan semangat seperti biasanya. Senyum ramah tidak pernah luntur dari bibir tipisnya, setiap kali ia berpapasan dengan orang yang di kenal nya Titan tidak pernah segan untuk menyapa terlebih dulu. Namun ada yang berbeda pagi ini. Setiap kali ia menyapa, tidak ada satupun dari mereka yang membalas sapaannya. Mereka justru terlihat begitu sinis dengan tatapan tidak suka padanya.
Keanehan tidak hanya sampai disitu saja, begitu ia hendak masuk ke dalam lift menuju ruang kerjanya yang berada di lantai paling atas tiba-tiba saja orang yang sudah berada di dalam lift keluar tanpa alasan dan hanya meninggalkan Titan seorang diri.
"Kenapa?" Tanya Titan bingung, ia pun menghadap dinding dan memperhatikan penampilannya pagi ini. Mungkin saja ada yang salah dengan pakaian yang di
