"Jadi semalam Titan nginep di rumah Nak Bagas?" Tanya Yanti pada dua orang yang ada dihadapannya. Bagas segera mengangguk, sementara Titan justru tertunduk. Ia tidak berani menatap sorot mata Yanti. "Tapi kita gak tidur sekamar. Titan tidur di kamar Bi Rani." Jelas Bagas. "Titan berbohong?" Tanya Yanti. "Nggak." Baru saja Titan hendak menjawab, namun sudah terlebih dulu dijawab Bagas. "Awalnya dia memang berada di rumah temannya, tapi saya yang minta dia datang ke rumah karena ada pekerjaan mendadak." Titan menoleh ke arah Bagas, rupanya lelaki itu berbohong untuk menutupi kesalahannya sendiri. Dia benar-benar licik, batin Titan. "Tidak ada yang terjadi diantara kita. Semua aman terkendali." Bagas meyakinkan Yanti. "Ya sudah kalau begitu. Ibu percaya kalian berdua. Tapi ingat, ja

