Setelah mendapatkan telefon dari teman kerjanya, Austin membuka laptopnya, dia melihat cctv area aprtemen yang melihat Ara pergi naik taksi sendirian. Dia tidak melihat Ara dijemput atau mungkin di antar lelaki yang membuat dia menjadi bingung. Namun dia terkejut saat melihat apartemennya saat ini jika keadaan kamar kosong,
"Dimana dia? Apa dia keluar?" Gumam Austin. Dia melihat ponselnya yang mungkin ada pesan dari Ara namun sayangnya tidak.
Dia terdiam sebentar dan akhirnya menghubungi asistennya.
"Jery, tolong cari tau ke mana saja Ara selama di sini," ucap Austin yang di mengerti oleh asistennya.
Austin kembali terdiam, dia menjadi teringat perkataan Grace yang mengatakan jika dia tidak asal bicara soal Ara berarti dia mengetahui jika memang Ara bermain dibelakangnya.
"Apa dia me
