Keesokkan paginya, Austin terbangun dan tersenyum ketika istrinya masih memeluknya, dia masih merasakan sedikit sakit di da danya namun dia tidak masalah jika harus menerima pelukan dari istrinya. "Kau sudah bangun ya." Ucap Grace yang akhirnya mendongak karena merasakan Austin juga mempererat pelukannya. "Hm, da daku sedikit sakit." Ucap Austin yang membuat Grace terkejut san twrsadar, dia akhirnya melepaskan pelukannya namun Austin mencegahnya. "Sayang, maafkan aku. Aku lupa. Sekarang lepaskan saja." Ucap Grace. "Tidak apa, tidak terlalu sakit, aku masih bisa menahannya." Ucap Austin. "Jangan, nanti lukanya semakin parah." Ucap Grace. "Tidak, dokter mengatakan jika aku tidak apa-apa, tidak ada luka serius, hanya memar." Ucap Austin "Itu artinya kau kemaren sempat kerumah sakit?"