Ayuna langsung refleks memundurkan tubuhnya, menatap dengan pandangan gelisah pada pria yang ternyata tidak bisa ditebak itu. Sedetik mengatakan tidak napsuu pada tubuhnya, detik kemudian mengatakan ingin mencicipinya? Yang gila di sini siapa, sih?! “Bapak bilang tidak napsuu dengan tubuh saya yang pernah dijamah Arseno Mahendra.” Sekalian saja Ayuna seolah membenarkan arguman pria itu perkara gaya pacaran Ayuna yang sudah sangat jauh. Kali ini Ayuna balas menatapnya nyalang, entah keberanian dari mana dia dapatkan untuk mengonfrontasi bos yang telah menjadi suaminya itu. Tau-tau tangan Ayuna dicekal, dipandangi dari atas hingga bawah, dan tubuh pria itu kembali condong ke depan, dengan satu tangan yang lagi-lagi mencengkram pinggang Ayuna. “Memang, anggap saja test drive. Saya

