Dalam sebuah ruangan bercat putih, dengan tiga brankar kosong, tersekat oleh tirai berwarna biru muda, yang berada di tengah ruang kesehatan tersebut, seorang pria bersneli nampak sedang memeriksa keadaan pasiennya menggunakan sebuah stetoskop. Setelah selesai, pria bersneli itu pun segera mengambil labu infus dalam ruang khusus penyimpanan, kemudian membawanya, dan mulai memasangkan jarum infus pada intravena gadis yang masih terbaring di atas brankar, belum sadarkan diri. “Dok, gimana keadaan Rhea?” tanya Oris, was-was. Pemuda itu terlihat sangat mengkhawatirkan keadaan Rhea, hingga tak sabar, ingin mendengar keadaan mantan kekasihnya itu. “Rhea kelelahan, kurang tidur, dan sering telat makan. Asam lambungnya juga meningkat. Dan kayanya ... Rhea terlalu banyak pikiran belakangan in