Sakit. Hanya satu kata itu yang bisa menjelaskan perasaan Rhea saat ini. Bukan hanya sekedar hati yang sakit, bahkan … sekujur tubuhnya pun terasa sangat sakit. Dalam gelapnya pejaman mata, ia bisa mendengar, satu suara seorang lelaki, tengah melantunkan ayat suci Al-Quran, tepat di samping telinganya. Entah kenapa, rasa sakit, rasa kecewa, rasa lelah, dan rasa ingin menyerah atas cerita hidup yang tengah dijalaninya ini, perlahan menghilang. Bahkan, kerisauan hati yang sedang dialami gadis itu, mulai tenang. Walau ia tahu, siapa pemilik suara indah, pelantun ayat suci Al-Quran yang Rhea dengar, ia memilih untuk tetap diam, sembari memejamkan mata, hanya untuk menikmati rasa nyaman, dan hati ringan, yang tengah gadis itu rasakan saat ini. Setelah hampir tiga puluh menit melakukan tada