Setelah bel tanda ujian hari kedua berakhir, Rhea yang masih merasa kesal pada Oris setelah kejadian pagi tadi, memilih berjalan melewati ruang ujian kekasihnya, dan menghampiri Vivi yang kini sedang melambaikan tangannya ke atas, dengan seulas senyum lebar di wajahnya. Setibanya di depan kelas sahabatnya itu, Rhea segera mengaitkan tangannya pada lengan Vivi, dan menariknya agar segera berjalan menuju pelataran parkir. “Lo kenapa sih, Rhe? Asem amat!” tanya Vivi. “Cepetan jalan!” sahut Rhea ketus. “Oris gimana?” tanya Vivi. “Gak usah bahas Oris! Gue ngajak lo jalan cepet, biar gue gak ketemu dia!” Theo yang baru saja keluar dari dalam kelasnya dan hendak menemui kekasihnya, seketika mengerutkan dahi saat melihat Rhea sudah bergelayutan di tangan Vivi dengan raut wajah merengut. “Lo