Kesalnya Damar

1554 Kata

Wirda bersyukur Janu membelikannya ponsel baru walau ia harus kehilangan banyak kontak ponsel teman-temannya yang berjenis kelamin laki-laki. Namun setiap ia mengingat syarat dari Janu agar menyerahkan ponsel itu padanya yaitu mencium pipi Janu, membuat wajah Wirda memerah karena malu. Wirda menahan diri untuk tidak menatap wajah tampan yang saat ini ada disampingnya. Mereka saat ini menuju sekolah Damar, dan setiap mata Wirda bertemu dengan mata Janu membuat detak jantungnya berdetak dengan kencang. Saat ini mereka hanya diantar oleh supir, Janu memang tidak mengajak Deni ikut pergi bersamanya karena ia meminta Deni tetap bekerja menggantikannya hadir pada rapat-rapat yang harus ia hadiri hari ini. "Mas ngapain melihat aku dari tadi?" Tanya Wirda kesal karena Janu sedang menatapnya. "In

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN