Damar tersenyum senang saat mobil berhenti diparkiran dan ia segera melangkahkan kakinya turun dari mobil. Ia melihat seorang anak memegang tangan kedua orang tuanya dan ia ingin sekaki berpengangan tangan seperti itu, sambil masuk kedalam Mall. Damar memegang tangan Janu dan juga Wirda lalu mereka bertiga melangkahkan kakinya masuk kedalam Mall. Janu menyunggingkan senyumannya dan ia menatap Wirda yang ternyata juga sama sepertinya tersenyum bahagia, melihat tingkah putranya. Satu kesamaan yang ada pada dirinya dan Wirda yaitu bahagia ketika melihat putranya ini terlihat sangat bahagia.
"Ingat jangan pernah panggil Papa Om!" Ucap Janu.
"Kenapa?" Tanya Damar membuat Janu menghentikan langkah kakinya hingga beberapa orang melihat kearah mereka. Siapapun akan kagum melihat suami istri de
