Kelvin hanya diam dan tidak mengatakan sepatah kata pun, membuat Wirda segera duduk disamping Kelvin dan ia mencubit menginjak kaki Kelvin agar Kelvin mengeluarkan suaranya. "Saya akan datang pukul tujuh pagi dan pulang pukul enam sore," ucap Yuni.
"Mbak Yuni gimana kalau Mbak Yuni pulangnya jam delapan saja? saya akan menghitungnya sebagai lembur dan akan ada gaji tambahan!" Ucap Aruna. Soalnya Mas Kelvin ini agak susah kalau soal makan sering lupa!" Ucap Aruna membuat Wirda tersenyum dan ia kembali menginjak kaki Kelvin, agar Kelvin mengeluarkan suaranya.
"Gimana Kelvin?" Tanya Laksmi membuka suaranya, "Tangan Mami ini hanya dua kamu memang harus dibantu perawat mengingat Mami akhir-akhir ini sering sakit pinggang, apalagi yang Mami urus itu bukan hanya kamu tapi juga anak kamu Kelvi
