Setelah berbincang panjang lebar bersama Maminya, Kelvin memutuskan untuk segera pulang. Ia kesal dengan adik iparnya karena bukannya segera menemuinya saat ia mendatanginya, tapi Janu memilih mengurung adik bungsunya didalam kamarnya. Apalagi setelah mendengar ucapan keponakannya Damar yang mengatakan mungkin Papanya sedang memandikan Maminya, membuat emosi Kelvin memuncak. Ia memilih untuk tidak makan bersama mereka dan ia memilih untuk segera pulang. Saat ini Kelvin baru saja keluar dari mobilnya dan ia melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah, ia mengedarkan pandangannya mencari Lady dan Yuni. Karena rumahnya sangat besar, jika Kelvin harus mencari keberadaan mereka di tiap tuangan itu hanya akan membuang waktunya. "Mana Lady dan Yuni?" Tanya Kelvin. "Mbak Yuni dan Lady ada di dapur