Membalas Kelvin

1679 Kata

Damar terlihat sangat bahagia ia bahkan bermain gelembung sambun bersama Janu. Janu melihat sosok Wirda yang bersembunyi didekat tiang yang ada dikamar mandi ini. "Mama nggak usah ngintip!" Ucap Janu. Wirda melototkan matanya karena ia ketahuan bersembunyi dan ia dengan sangat terpaksa memilih untuk keluar dari persembunyiannya. "Sini mandi sama kita!" Ajak Janu. "Mama hanya pengen lihat Papa dan Damar mandinya bersih apa nggak!" ucap Wirda membuat Janu menyunggingkan senyumannya. "Kalau gitu Mama periksa kita, kita mandinya bersih apa nggak!" Ucap Janu mengangkat sudut bibirnya. 'Dasar gila kamu Mas...' Batin Wirda kesal. "Ayo Mama, mandi sama Damal dan Papa!" Ajak Damar. 'Astaga nak kamu nggak tahu saja akal bulus Papa kamu,' batin Wirda dengan wajah merah padamnya karena malu. "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN