Melihat Kelvin sedang berbincang dengan ibunya, membuat Yuni melototkan matanya dan ia hampir tidak percaya Kelvin melakukan hal nekat dengan datang ke Rumahnya seperti ini. Yuni melangkahkan kakinya dengan cepat keluar dari mobil, lalu ia mendekati Kelvin dan Warni. Ibunya tersenyum melihat Yuni dan tentu saja ia sangat setuju dengan Kelvin karena meskipun Kelvin duda, tapi Kelvin berani langsung menemuinya dan mengatakan keinginannya yang ingin menikahi putrinya. Yuni mencium punggung tangan Warni dan ia terkejut saat Warni menariknya kedalam pelukannya. "Tentukan pernikahan kalian berdua nak, makin cepat makin baik. Niat baik tidak usah ditunda!" Ucap Warni. 'Astaga Mas Kelvin keterlaluan banget, dia tahu dari mana selama rumahku...' Batin Yuni kesal. 'Ini Ibu apa-apaan minta aku seg