Yuni sangat gugup dan ia berusaha untuk menghindari Kelvin lagi dan lagi, namun semakin ia berusaha semakin Kelvin menekan tubuhnya hingga ia terkejut ketika bibir Kelvin menempel dibibirnya. Bibirr yang begerak aktif itu selama ini sering kali berkata ketus padanya. Kelvin mengigit bibir Yuni dengan gigittan kecil dan ia ingin Yuni membuka mulutnya dan memberikan akses agar ia bisa memperdalam ciuumannya. Kelvin terhanyut dengan kelembutan bibir seksi ini hingga ia kagum dengan rambut panjang hitam yang selalu membangkitkan keinginannya yang memintanya untuk menggelusnya.
Kelvin melepaskan bibirnya saat Yuni sengaja mengigit bibir Kelvin dengan keras hingga rasa pedih membuat Kelvin melepaskan bibirr Yuni dari bibiiirnya. "Kamu kira aku perempuan murahan Mas?" Tanya Yuni dengan suar
