Kelvin menatap Yuni yang saat ini telah terlihat rapi dengan pakaian kerjanya sedangkan Lady terlihat sedang menangis dipelukan Yuni. "Mami janji nanti Mami bakalan ketemu Lady lagi!" Ucap Yuni. "Jadi Lady sayang jangan nangis!" Pinta Yuni dan ia mencium pipi Lady dengan lembut. "Hiks...hiks...Mimi...itut...." Tangis Lady. Kelvin menyadari jika pembendaharaan kata Lady telah bertambah dan ia akui itu semua berkat Yuni. "Nggak bisa ikut sayang Mami itu kerja!" Ucap Yuni. Lady merengek dan ia menujuk Kelvin yang saat ini sedang melihat kearahnya. "Papiiipi....Mami...hiks...hiks...itut!" tangis Lady dan ia terlihat sedang menatap Kelvin dengan tatapan memohon, yang mengisyaratkan agar Kelvin membantunya membujuk Yuni agar mengajaknya. "Mami kan mau kerja sayang...nanti ya Mami main kesini