Setiap subuh saat terbangun Wirda selalu menatap kesampingnya dan sosok bernama Januarta Sanjaya itu tidak terlihat. Entah jam berapa Janu bangun atau sepertinya Janu tidak tidur dikamar ini bersamanya. Wirda bingung dengan hatinya, yang terkadang ia marah dengan sikap Janu yang menyebalkan dan tiba-tiba melakukan kontak fisik padanya sesuka hatinya, namun terkadang ia merasa ingin diperlakukan romantis oke Janu. Wirda menghela napasnya ia berusaha bertahan agar tak telihat tertarik pada Janu, meskipun ia tahu akan sulit menolak pesona seorang Januarta Sanjaya Satyas. Wirda masuk kedalam kamar mandi untuk mandi, ia memakai pakaiannya dan setelah itu ia segera menunaikan sholat subuh. Wirda keluar dari kamar dan ia melihat Janu yang baru saja pulang dari masjid. Wirda memang tidak bertanya