Azela tau akhir-akhir ini Zelline terlihat sangat sibuk mengurus sesuatu, namun hingga detik ini gadis itu belum mengatakan apapun padanya. Zelline terlihat begitu lelah dan kusut setiap hari, setiap dia bertanya yang dikatakan oleh gadis itu hanya memintanya untuk menunggu.
Hari ini dokter baru saja mengabarkan saat visit pagi jika dua hari dirinya sudah bisa pulang. Hari ini juga dia akan memaksa Zelline untuk bercerita semuanya, tentu dengan atau tanpa paksaan darinya. Dia tengah menunggu Zelline yang tengah pulang ke apartemen untuk mengambil dan menaruh pakaiannya. Sebenarnya dia sudah menyuruh Zelline untuk tidur di apartemen saja sejak dirinya sadar, namun Zelline menantangnya sangat keras dan tidak mau dibantah. Azela hanya menatapnya kesal namun juga sedih. Jika dipikir-pikir
