Chapter 38

1874 Kata

"Kayla, kemarilah." "Tunggu sebentar," sahutku dan kembali menyusun tempat tidur anakku. Aku berjalan keluar kamar saat telah mebersihkan tempat tidur si kembar dan mendapatkan mereka sedang bermain riang dengan ayah mereka. Ini pemandangan yang indah untuk dilihat, bagaiamana mereka tertawa begitu kencang saat Sean menggelitiki perut mereka. "Ada apa, Sean?" tanyaku dan mengambil tempat di samping Sean yang mana sedang duduk di atas karpet beludru. "Apa aku boleh memandikan mereka?" tanya Sean sembari menatapku. Aku menggeleng. Aku tidak yakin Sean bisa memandikan mereka dengan baik karena Sean akan membuat mereka tertawa terus hingga mereka mandi lama. "Kenapa?" tanya Sean dengan nada kecewanya. "Aku tidak bisa, Sean. Kau akan membuat mereka bermain air lama dan bisa saja membuat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN