Chapter 23

1857 Kata

Malam ini menjadi malam tersepi dan terhening akibat pertengkaran yang terjadi siang tadi. Bahkan, kami para maid tidak berani untuk membuka suara saat di dalam rumah utama. Hanya langkah kaki yang terdengar nyaring di setiap lorong. Aku pergi ke luar rumah dan berjalan santai menyusuri taman. Hingga beberapa kunang-kunang berterbangan saat aku memegang sebuah bunga. Pemandangan indah di taman ini memang sangat mencuri hati, aku bahkan merasa jika bebanku sedikit terangkat. Bulan juga sangat terang benderang malam ini, bulan purnama memang tidak pernah mengecewakan. Aku mulai menatap langit akhirnya, awan-awan terlihat karena terangnya bulan ini. Aku bahkan bisa mendengar suara raungan serigala dari bukit yang berada di ujung perbatasan kota ini. Aku meletakkan lentera di tempat duduk b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN